Frequently Asked Question (FAQ)

FAQ Bahan Kain

Settingan kain adalah lebar kain. Lebar kain ada 2 bentuk yaitu tubular dan finish. Settingan tubular bentuknya seperti sarung dan dipackingnya dilipat seperti kotak tahu. Lebar tubular umumnya berukuran 36’’, 40’’, atau 42’’. Sedangkan lebar finish bentuknya seperti lembaran kertas dan packingnya biasanya digulung. Lebar finish pada umumnya berukuran 66’’, 72’’, 76’’, 80’’.

Dengan bentuk kaos ukuran standard M dan L, bahan SK.CM30s sekilonya bisa dibuat untuk kurang lebih 5 kaos, untuk CM24s sekitar 4,5 kaos, CM20s sekitar 3 kaos.

Untuk kerah ± 30pcs ukuran kerah 42×9 cm. Untuk manset ± 50pcs ukuran manset 72×3,5 cm.

Bahan katun pada umumnya susut sampai dengan 7 % dari ukuran awal. Jika lebih dari itu maka kain dinyatakan tidak layak.

Untuk customer dalam kota non-member minimal pembelian 4 roll bisa diantar dengan dikenakan biaya charge Rp. 30.000 untuk sekali antar, sedangkan untuk member gratis dan tidak ada minimal pembelian. Untuk customer luar kota baik untuk member maupun non-member ongkir ditanggung oleh customer.

Jika kain ada masalah cacat seperti berlubang, putus benang, belang, twisting, susut besar maka kain bisa diretur dengan mengikuti prosedur. Pertama, pembelian kain belum lebih dari seminggu kedua, kain belum dipotong sama sekali.

FAQ Sarana Perlengkapan Sablon (SPS)

Pasta yang dibuat murni dari bahan dasar air, tanpa kandungan minyak ataupun solvent.

GL dan rubber adalah istilah umum yang digunakan untuk pasta rubber waterbased. Istilah rubber banyak digunakan di Jawa Tengah dan Timur, sedangkan di Jawa Barat lebih umum disebut sebagai GL.

TW, atau juga disebut sebagai rubber opaque, adalah rubber pasta berwarna netral, khusus untuk dicampur dengan pigment pewarna, untuk mencetak design2 berwarna selain putih. P, atau biasa disebut rubber white, adalah rubber pasta berwarna putih, digunakan khusus untuk cetakan berwarna putih.

Keduanya digunakan untuk mencetak warna putih, perbedaan hanya di warna putihnya saja. SP (Super Putih) memiliki warna putih salju.

Rubber GL bersifat hanya tercetak di permukaan kain, tanpa ada penyerapan ke serat kain. Rubber SW bersifat semi rubber, yaitu 50% menyerap ke serat kain, dan 50% di permukaan.

Khusus untuk rubber Jespero, bisa dicetak di hampir semua bahan kain, mulai dari polyester sampai sutra, kecuali yang bersifat waterproof, dan denim.

Untuk bahan denim, biasanya menggunakan pasta khusus, yang disebut “Denim Rubber”. Pasta denim dibedakan sendiri karena biasanya denim harus melalui proses washing. Untuk bahan waterproof, harus menggunakan pasta solvent.

Bisa menggunakan semua pewarna waterbased. Disarankan untuk menggunakan yg berkualitas baik, supaya hasil cetakan tidak mudah luntur.

Setelah proses cetak selesai, gantungkan selama minimal 6 jam. Sesudahnya, baru masuk ke proses heat press. Temperatur yang digunakan bervariatif, mulai dari 130 – 160 derajat Celsius, tergantung bahan kain.

Untuk mengencerkan, gunakan binder PA concentrate. Binder PA yang kami jual bersifat murni, jadi harus diencerkan dengan air dengan rasio 1:1. Sesudah dicampur air, baru dicampurkan ke rubber pasta, sampai tingkat keenceran tercapai.

Jika cuaca menjadi terlalu panas, biasanya masalah mampet ini menjadi masalah yang paling sering terjadi. Tapi mudah untuk diatasi, dengan menggunakan Print Agent G. Campurkan Print Agent G ke pasta sebanyak 1 – 4%, aduk merata.

Campurkan plastisol reducer ke pasta plastisol sampai viscosity tercapai. Biasanya sktr 2-5%.

Scroll to Top